Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

Tak Jadi Santap Siang Bareng Presiden

Meraih emas kategori the best speakers (pembicara terbaik) pada ajang National School Debating Championship (NSDC) di Palu, Sulawesi Tengah pada 10–16 Agustus, bisa mengobati kekecewaan Agung Aulia Hapsah. Pasalnya, pelajar SMA 1 Tanah Grogot, Kabupaten Paser itu, harus merelakan kesempatan emas bertemu Presiden Joko Widodo. Pada saat bersamaan, Agung yang cukup terkenal sebagai salah satu YouTuber tersebut mendapat undangan makan siang bersama Presiden di Istana Negara bersama YouTuber nasional lainnya, seperti Arief Muhammad, Cheryl Raissa, dan Natasha Farani. Ali Hapsah, ayah Agung membenarkan hal itu. Pasalnya, Agung harus terbang ke Palu untuk mewakili Kaltim.  “Agung adalah salah seorang yang diundang Pak Presiden. Tapi tak bisa hadir, karena harus mengikuti lomba debat bahasa Inggris di Palu,” kata Ali Hapsah. Meski demikian, pria ramah itu mengaku bangga karena karya-karya Agung khususnya di bidang sinematografi, mendapat perhatian dari presiden. “Apa yang dicapai Agun

Agung Hapsah, Vlogger Muda Paser yang Menasional: Bikin Video Lucu, Viewer Sampai Ratusan Ribu

YouTuber, debater, dan filmmaker. Itulah identitas yang terpampang di akun YouTube Muhammad Agung Hapsah. AGUNG Hapsah. Sosok yang sangat familiar bagi pengguna YouTube. Ketik saja namanya di kolom pencarian situs berbagi video itu. Anda akan menemukan barisan video pendek yang semua inspiratif, lucu, menghibur. Lebih lagi, video yang ditayangkan tidak menyudutkan pihak lain. Pada slot bagian atas laman koleksi videonya di YouTube, ada Agung Hapsah dengan foto hitam putih. Berkacamata. Melirik ke kiri atas. Di bawah namanya tertulis 54 video --saat dibuka kemarin (13/6) pagi. Di bagian bawah lagi, video pendek karyanya berderet. Ada #ArapMaklum w/Agung Hapsah, GO-VIDEO 2016_ Lebih dari Transportasi, dan SALAH PRANK. 6 Fakta Unik tentang Agung Hapsah, dan JOMBLO yang melengkapi urutan lima besar deretan videonya. Tak ketinggalan, ada juga video berjudul Tips Cerdas Memanfaatkan YouTube ala Agung Hapsah. Video yang saat diklik media ini kemarin itu sudah ditonton 88.649 kali.

Memahami Agung Hapsah; Diantara Leicester, Sadiq Khan, Joey Alexander dan Taj Pabari

Belum setengah perjalanan tahun 2016 ini, namun telah banyak hal-hal maupun tokoh-tokoh yang menginspirasi bermunculan. Di bidang olah raga, dunia dikejutkan dengan tampilnya Leicester City, tim non unggulan dan berdana kecil, sebagai pemenang Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya, setelah tahun lalu tampil sebagai tim promosi dan nyaris terdegradasi. Di bidang politik, Sadiq Khan menarik perhatian dunia setelah memenangkan pemilihan Wali Kota London, dimana untuk pertama kalinya keturunan imigran Muslim menjadi wali kota di Uni Eropa, berasal dari keluarga jelata dan tinggal di perumahan rakyat yang disubsidi pemerintah.  Di bidang musik, Joey Alexander memberi kejutan sebagai orang Indonesia pertama, juga menjadi nominator termuda, yang masuk dalam dua nominasi serta tampil di acara puncak Grammy Awards. Di bidang teknologi, muncul inovator dan pengusaha muda yang mencengangkan dari Brisbane Australia, Taj Pabari, pendiri perusahaan Fiftysix, menciptakan tablet elektronik un

Defisit Anggaran: Mancari Way Out

Akhir-akhir ini diskusi di ruang publik dijejali dengan topik anggaran yang defisit. Hampir seluruh media, membahas topik ini, mulai dari media cetak, media elektronik sampai kepada media sosial. Isu ini ramai dibicarakan di level nasional, provinsi, kabupaten bahkan sampai ke level desa. Menjadi topik pembicaraan hangat dari Ibu Rumah Tangga, tukang ojek, pedagang, sampai kepada pengguna media sosial yang berasal dari latar belakang yang beragam.  Tak terkecuali di Kabupaten Paser, persoalan defisit anggaran juga menjadi topik hangat dalam beberapa minggu ini. Beragam pandangan dan spekulasi yang muncul dari berbagai kalangan yang kadang-kadang ada yang memaknainya terlalu “liar” bahkan cenderung "menyesatkan". Untuk memahami apa sesungguhnya yang terjadi, tulisan ini akan memuat latar belakang defisit anggaran dan mencoba menawarkan solusi alternatif untuk keluar dari persoalan ini. Sebenarnya persoalan ini berawal ketika Pemerintah Pusat melakukan penundaan pembayaran