Skip to main content

Ramadhan di Masjid Kampus

Tahun ini saya memulai shalat tarwih di Masjid campus. Victoria University tempat dimana saya belajar memberikan satu ruangan khusus untuk tempat shalat bagi mahasiswa muslim. Belakangan Masjid ini tidak hanya digunakan oleh mahasiswa tetapi juga oleh masyarakat disekitar kampus. Tidak heran setiap pelaksanaan shalat Jumat, ruangan yang tersedia tidak mampu menampung jamaah yang datang, sehingga kadang-kadang orang-orang yang shalat meluber sampai keluar ruangan.
Sudah menjadi tradisi , setiap bulan Ramadhan, Masjid Campus menggelar acara shalat Tarwih berjamaah. Jamaahnya pun lumayan banyak. Seperti di Indonesia, sebagian jamaah mengambil 8 rakaat dan yang lainnya 20 rakaat ditambah 3 rakaat shalat witir. Bacaan setiap rakaatnya lumayan panjang karena sudah menjadi tradisi, 30 Juz Al Qur'an tamat seiring dengan berakhirnya puasa Ramadhan. Satu rakaat kadang-kadang bisa mencapai 10 menit. Pengalaman sebelumnya, penamatan Al-Qur'an selalu dilaksanakan bersamaan dengan malam ke 27 Ramadhan yang diyakini banyak orang sebagai malam "Lailatul Qadar".
Imam shalat khusus didatangkan untuk mengimani jamaah selama sebulan penuh. 3 tahun saya melaksanakan puasa di Australia, 3 orang yang berbeda juga yang menjadi Imam di Masjid kampus tersebut. Para Imam ini adalah Tahfidz Al Qur'an. Tahun lalu Imamnya seorang penghafal Al Qur'an dari Indonesia. Kali ini Imam sedikit berbeda dari tahun sebelumnya karena tahun ini posisi Imam dipercayakan kepada seoarang penghafal Al-Qur'an yang baru berusia 13 tahun. Meskipun masih sangat belia, bacaannya sangat indah.  Karena indahnya, meskipun bacaannya panjang, ada perasaan senang mendengarnya.
Selain shalat tarwih, di masjid kampus ini juga diadakan acara buka puasa bersama setiap harinya.  Biasanya pengurus Masjid Kampus menyediakan makanan dan minuman berupa kurma, roti Turki dan jus.   Kadang-kadang juga ada jamaah yang menyumbangkan makanan buka puasa, seperti kebab dan makanan ala Timur Tengah lainnya. Dalam 10 hari puasa ini saya sudah 2 kali berbuka puasa bersama ditempat ini bersama dengan mahasiswa VU lain dari berbagai negara, mulai dari Pakistan, Bangladesh, India, Afganistan, Saudi Arabia, Turki, Libanon, dll. Bersambung .......

Comments

Popular posts from this blog

Tak Jadi Santap Siang Bareng Presiden

Meraih emas kategori the best speakers (pembicara terbaik) pada ajang National School Debating Championship (NSDC) di Palu, Sulawesi Tengah pada 10–16 Agustus, bisa mengobati kekecewaan Agung Aulia Hapsah. Pasalnya, pelajar SMA 1 Tanah Grogot, Kabupaten Paser itu, harus merelakan kesempatan emas bertemu Presiden Joko Widodo. Pada saat bersamaan, Agung yang cukup terkenal sebagai salah satu YouTuber tersebut mendapat undangan makan siang bersama Presiden di Istana Negara bersama YouTuber nasional lainnya, seperti Arief Muhammad, Cheryl Raissa, dan Natasha Farani. Ali Hapsah, ayah Agung membenarkan hal itu. Pasalnya, Agung harus terbang ke Palu untuk mewakili Kaltim.  “Agung adalah salah seorang yang diundang Pak Presiden. Tapi tak bisa hadir, karena harus mengikuti lomba debat bahasa Inggris di Palu,” kata Ali Hapsah. Meski demikian, pria ramah itu mengaku bangga karena karya-karya Agung khususnya di bidang sinematografi, mendapat perhatian dari presiden. “Ap...

Agung Hapsah, Vlogger Muda Paser yang Menasional: Bikin Video Lucu, Viewer Sampai Ratusan Ribu

YouTuber, debater, dan filmmaker. Itulah identitas yang terpampang di akun YouTube Muhammad Agung Hapsah. AGUNG Hapsah. Sosok yang sangat familiar bagi pengguna YouTube. Ketik saja namanya di kolom pencarian situs berbagi video itu. Anda akan menemukan barisan video pendek yang semua inspiratif, lucu, menghibur. Lebih lagi, video yang ditayangkan tidak menyudutkan pihak lain. Pada slot bagian atas laman koleksi videonya di YouTube, ada Agung Hapsah dengan foto hitam putih. Berkacamata. Melirik ke kiri atas. Di bawah namanya tertulis 54 video --saat dibuka kemarin (13/6) pagi. Di bagian bawah lagi, video pendek karyanya berderet. Ada #ArapMaklum w/Agung Hapsah, GO-VIDEO 2016_ Lebih dari Transportasi, dan SALAH PRANK. 6 Fakta Unik tentang Agung Hapsah, dan JOMBLO yang melengkapi urutan lima besar deretan videonya. Tak ketinggalan, ada juga video berjudul Tips Cerdas Memanfaatkan YouTube ala Agung Hapsah. Video ya...

Conducting Community Development Work in Developing Countries

INTRUDUCTION In the last two decades, countries throughout the world including developed and developing countries were faced the dramatic impacts of global reformation. This new restructuring suggest that we are moving rapidly from the era of the nation states toward a global community dominated by regional market economies and growing interdependence. It has become routine for international observers to point out the surprising changes have taken place in all aspect of global life politically, economically, socially and even culturally. However, a real "new world order" remains mysterious. While experts may claim the global spread of democracy, political and economic instability has reached an unparalleled level. Among developing countries remain experience economic crisis. The gap between rich and poor has doubled in the past three decades, so that we now live in a world in which 20% of its people consume more than 80% of its wealth. During the 1980s, per capita incom...